Filmku Pilemku Me Peliculas

Wednesday, June 2, 2010

Shrek Forever After

Film Shrek Forever After sudah mulai diputar di bioskop Indonesia sejak akhir Mei 2010 lalu. Lebih istimewa ada beberapa bioskop yang memutar film Shrek ini dalam format 3D. Subtitlenya juga sudah ada kok. Tidak seperti Avatar 3D yang tanpa subtitle (kecuali pas bagian suku Navi). Aduh OOT lagi nih.

Baiklah. Shrek Forever After ini merupakan sekuel film Shrek yang ke 4. Bagi penonton yang belum pernah menonton Shrek movies bisa agak kagok deh nontonnya. Minimal film Shrek yang pertama sudah pernah nonton yah. Shrek Forever After ini sesuai dengan judulnya, 'seharusnya' merupakan kehidupan sempurna dan bahagia untuk selamanya bagi Shrek. Sayang, justru dia merasa 'meradang' dengan kehidupan bahagianya itu. Hidupnya pusing dengan rutinitas yang itu-itu saja. Juga sibuk mengurus ketiga anaknya yang kecil-kecil. Menjadi tokoh terkenal dan selalu menjadi tontonan wajib bagi para turis Far Far Away. Puncaknya, emosi Shrek meledak ketika perayaan ulang tahun anaknya. Pesta itu seperti kacau, ditambah lagi ada anak yang dengan juteknya mengejar-ngejar Shrek untuk 'mengaum'. Benarlah, karena sudah marah dengan keadaan pesta yang kacau (dia dibilang Ogre yang ramah, kue ulang tahun dan makanan kecil habis dimakan tiga babi kecil, tiga anaknya yang menangis, semua orang berteriak dan mendatangi Shrek, dia dibujuk untuk menyanyi, serta anak kecil yang nakal tadi. Shrek pun mengaum, dan herannya orang semakin bertepuk tangan. Kue ulang tahun baru yang dibawa Puss, akhirnya dilumat oleh Shrek. Keadaan pesta pun runyam.

Sementara itu, Rumpelstiltskin yang dari cerita Shrek terdahulu kesal dengan kebahagiaan Shrek, berada di dekat pesta ulang tahun. Perkelahian Shrek dan Fiona membuat Rumpelstiltskin terinspirasi untuk mengubah kebahagiaan Shrek hilang untuk selamanya. Shrek yang ngambek pergi jalan-jalan ke hutan dan merindukan masa dia menjadi ogre yang ditakuti semua orang. Di tengah hutan, dia menemukan Rumpelstiltskin yang sedang terjebak di bawah kereta yang rusak, beserta piaraannya Bebek raksasa. Sebagai ucapan terima kasih, Rumpelstiltskin mengajak Shrek ke keretanya. Di kereta itu, dengan licinnya, Rumpelstiltskin membuat Shrek setuju dan menandatangani perjanjian sihir, bahwa Shrek akan menukar satu hari dalam hidupnya untuk kembali menjadi Shrek yang dahulu. Tidak tahunya si Rumpelstiltskin ini memang licik, dia membuat semacam aturan dan syarat berlaku.

Rumpelstiltskin menghapus hari ketika Shrek dilahirkan, dan tibalah Shrek di dunia pararel. Dunia di mana dia seharusnya tidak pernah muncul dan dilahirkan, tidak pernah bertemu si Donkey, Fiona, Puss, dan teman-teman. Awalnya Shrek bahagia karena orang-orang yang bertemu dengan dia langsung histeris. Tapi kebahagiaan itu hilang ketika dia tidak bisa menemukan Fiona dan anak-anak mereka. Melalui bantuan si Donkey, Shrek mengetahui bahwa cara untuk membatalkan perjanjian itu adalah dengan ciuman cinta sejati. Masih juga dengan bantuan si Donkey (yang masih curiga ada Ogre yang mau berteman dengan keledai), mereka kembali ke istana di mana Fiona dulu dikurung. Mengejutkan, istana itu tampak sudah lama tidak berpenghuni. Kamar Fiona pun mengenaskan, terdapat bekas hitungan hari ketika Fiona menghabiskan waktu di menara, mahkotanya, dan sapu tangan yang seharusnya diberikan kepada cinta sejati Fiona. Penonton bisa menyimpulkan, bahwa tidak ada orang yang berhasil menyelamatkan Fiona dari menara (kan ceritanya si Shrek gak dilahirkan gara-gara perjanjian sihir sama Rumpelstiltskin). Sedih deh..

Secara tidak sengaja, kenakalan si Donkey yang mau memakan umpan waffle di tengah hutan, membawa mereka ke perkampungan Ogre. Di mana Fiona muncul sebagai ogre yang disegani. Kemunculan Fiona pertama kali di perkampungan itu mengingatkan saya akan Xena, the warrior princess deh hihihi. Gilanya, si Shrek langsung nyerocos macem-macem, dan tentu semua orang gak ngerti dan bahkan gak kenal siapa Shrek (termasuk juga Fiona). Pendekatan yang dilakukan Shrek lewat semacam cokelat serangga menjijikn juga tidak berhasil. Akhirnya, dia mendekati Fiona dengan berperan sebagai partner latihan berkelahi Fiona. Yang anehnya, semakin kencang mereka memukul, dan semakin sering mereka saling memukul, mereka malah tampak senang. WUAKAKAKK!! Cinta Ogre yang aneh ya :D

Fiona yang jengah dengan keadaan yang sepertinya agak 'begitu' menyuruh Shrek berlatih perang sendiri. Sementara itu, si Puss (in the boots) sekarang sudah gak in the boots. Tapi sudah seperti kucing piaraan, gemuk, bulat, besar, berpita pink!! OMG!! Can u imagine, Di balik penampilan seimut dan selucu si Puss (semakin keliatan sperti Garfield), suaranya masih ngebass besarnya Antonio Banderas. WUAKAKAKK!!! Ngeri deh!! Nah, si Puss menyemangati Shrek untuk terus maju mendekati Fiona. Karena si Puss merasa bahwa ketika dia mengintip latihan mereka, ia mereasa bahwa seakan-akan Fiona telah menemukan cinta sejatinya, yaitu si Shrek.

Fiona dkk telah menyiapkan persiapan untuk menyerang Rumpelstiltskin, si raja tiran yang memburu Ogre untuk dijadikan budak. Ternyata yang mereka serang, merupakan tipuan Rumpelstiltskin. Dan malah si peniup seruling dari Hamelin yang ada. Melalui tiupan serulingnya (yang disetting untuk Ogre), dia membuat semua Ogre di sana menari dan mengikutinya menuju istana Rumpelstiltskin. Yang abalnya, patut dipuji bahwa tarian para Ogre itu keren!!! Mengetahui keadaan yang berbahaya, si Puss segera memutar otak dan bersama si Donkey, mereka menarik Shrek dan Fiona dan rombongan tarian itu. Mereka selamat. Namun, Fiona marah karena kehadiran Shrek telah mengganggu konsentrasinya, sehingga dia lemah dan para Ogre berhasil ditangkap. Fiona meninggalkan Shrek.

Sementara itu, di istananya (dengan mengganti wignya sesuai dengan mood) Rumpelstiltskin baru menyadari bahwa justru, Shrek tidak ada dalam rombongan Ogre Dancers. LOL!! Marah!! Dia mengganti wignya, dan menyalurkan berita lewat cermin ajaib kepada seluruh Far Far Away. Dia menawarkan sebuah perjanjian sihir. Yaitu, perjanjian yang akan mengabulkan apa saja keinginannya bagi orang yang berhasil membawa Shrek ke Rumpelstiltskin. Abalnya, si Pinokio membawa Gepeto yang mukanya sudah dicat hijau, dan mengaku bahwa dia adalah Shrek. Dan hidungnya memanjang dong ah!! WUAKAKAKAK!! Shrek pun mendadak datang dan menyerahkan diri. Tujuannya agar dia bisa memperoleh perjanjian sihir itu. Rumpelstiltskin mengingatkan bahwa perjanjian sihir yang sebelumnya tidak bisa dibatalkan dengan perjanjian sihir baru. Shrek mengerti. Secara mengejutkan, ternyata dia meminta kebebasan para Ogre. Agar para Ogre bisa hidup bebas, tidak sebagai budak, dan agar Fiona dapat hidup dengan selamat. Tidak disangka, ternyata Rumpelstiltskin licik. Dia mengatakan bahwa Fiona bukan Ogre 100% sehingga perjanjian sihir itu tidak berlaku bagi Fiona! Mereka berdua dirantai saling berhadapan. Yang justru membuat mereka semakin kompak dan bisa melepaskan diri, setelah mengikat naga (yang seharusnya istrinya si Donkey). Perkelahian yang rumit pun terjadi. Saling lempar, saling terbang, saling tonjok. Makanya saya bilang nonton Shrek Forever After dalam bentuk 3D atau 3 dimensi sama sekali gak rugi. Malah sangat terpuaskan deh!! Banyak potongan gambar yang sangat terasa dekat dengan penonton dan mengagetkan. Rumpelstiltskin pun kalah Tapi fajar mulai menjelang, dan masa satu hari Shrek menjelang habis. Tubuhnya tampak mulai transparan. Di butir-butir pasir di jam pasir masa Shrek berakhir, Fiona mencium Shrek. Tapi Shrek sudah menghilang! Fiona kira semua sudah terlambat. Tapi si Puss mengingatkan bahwa kutukan Fiona telah hilang. Hari sudah pagi, tapi Fiona tidak berubah wujud menjadi putri cantik lagi.

Mendadak, semua tersedot satu demi satu. Dannn..... Shrek kembali ke waktu di pesta ulang tahun anaknya :) Shrek sangat bahagia bisa bertemu dengan orang-orang yang dicintainya. Cukup membuat terharu saya loh. Ekspresi cinta Shrek dan luapan emosinya terasa sekali. Dan yang, akhirnya semua berakhir bahagia selamanyaaa :D Agak garing sih ya..

Tapi serius ya, kalian wajib deh nonton3Dnya puas!! Tapi di film kali ini, sedikit jayusan tentang kehidupan manusia yang diadaptasi ke dunia Far Far Away. Hanya modern dance ala Ogre dan pesta ajeb-ajeb di istana Rumpelstiltskin yang menarik. Gaya peniup seruling dari Hamelin juga keren, cool deh. Sayang dia gak bisa ngomong, bisanya cuma niup seruling ajaa. Nilai plus film ini juga music scorenya keren!! Juga banyak disertai lagu-lagu lama yang dicocokkan sama adegan filmnya, Jadi rasanya lucu banget. Misalnya pas si Donkey lagi mau menggoda naga, pake nyanyi lagu Hello Lionel Richiee.. Aduhh. Si Puss juga menggemaskan banget deh.. tapi suaranya itu lohh tetep ngebas!! WUAKAKAKA. Dan aksi sok bermuka melas dan innocent tetap ampuh dilakukan si Puss. Manteph deh LOL!! Saya pikir ini film yang mantap sekali ya. Gak percuma waktu 3 tahun lewat setelah sekuel Shrek yang terakhir ya. Oke deh kalau begitu. Selamat menonton yah.

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Total Pageviews